Archive for 2013

SNORT

Snort ® adalah sumber pencegahan penyusupan jaringan terbuka dan sistem deteksi (IDS / IPS) yang dikembangkan oleh Sourcefire. Menggabungkan manfaat dari signature, protokol, dan inspeksi berbasis anomali, Snort menggunakan tehnologi IDS / IPS. Info selengkapnya


IDS adalah (sistem deteksi intrusi)  sebuah perangkat atau aplikasi perangkat lunak yang memantau aktivitas jaringan atau sistem untuk kegiatan berbahaya atau pelanggaran kebijakan dan menghasilkan laporan ke pusat manajemen (Network Administrator). Beberapa sistem mungkin mencoba untuk menghentikan upaya penyusupan tapi ini tidak diharuskan atau yang diharapkan dari sebuah sistem pemantauan. Deteksi intrusi dan sistem pencegahan (IDPS) terutama difokuskan pada identifikasi insiden yang mungkin terjadi, seperti pengambilan informasi secara ilegal. Selain itu,  IDPS juga dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti mengidentifikasi masalah dengan kebijakan keamanan, mendokumentasikan ancaman yang ada dan mencegah individu dari melanggar kebijakan keamanan. IDPSes telah menjadi tambahan yang diperlukan untuk infrastruktur keamanan hampir setiap organisasi. 

IDPS merekam semua informasi berkaitan dengan peristiwa yang terjadi, selanjutnya memberitahu administrator tentang keamanan peristiwa penting yang diamati dan menghasilkan inpormasi berbentuk  laporan.

IPS Sistem pencegahan intrusi (IPS), juga dikenal sebagai deteksi intrusi dan sistem pencegahan (IDPS), adalah peralatan keamanan jaringan yang memantau jaringan dan / atau kegiatan untuk kegiatan berbahaya sistem. Fungsi utama dari sistem pencegahan intrusi untuk mengidentifikasi aktivitas berbahaya, log informasi tentang kegiatan ini, mencoba untuk memblokir / menghentikannya, dan melaporkannya. 
Sistem pencegahan intrusi dianggap perpanjangan sistem deteksi intrusi karena mereka berdua memantau lalu lintas jaringan dan / atau sistem kegiatan untuk aktivitas berbahaya. Perbedaan utama adalah, tidak seperti sistem deteksi intrusi, sistem pencegahan intrusi ditempatkan in-line dan mampu secara aktif mencegah / memblokir gangguan yang terdeteksi.  Lebih khusus, IPS dapat mengambil tindakan seperti mengirim alarm, menjatuhkan paket berbahaya, reset koneksi dan / atau memblokir lalu lintas dari alamat IP penyerang. Sebuah IPS juga dapat memperbaiki Cyclic Redundancy Check (CRC) kesalahan, unfragment aliran paket, mencegah masalah TCP sequencing, dan membersihkan transportasi yang tidak diinginkan dan pilihan lapisan jaringan.

source:

Minggu, 21 April 2013
Posted by slack warrior
Tag :

netfilter

Netfilter adalah packet filter canggih diimplementasikan dalam kernel Linux standar. user menggunakan IPTABLES untuk konfugurasi.Netfilter sekarang mendukung packet filtering (stateless atau stateful), segala macam alamat jaringan dan terjemahan port (NAT / NAPT), dan beberapa lapisan API untuk ekstensi pihak ke-3. Ini mencakup banyak modul yang berbeda untuk menangani protokol sulit diatur seperti FTP. Untuk download dan informasi lebih lanjut,untuk download dan informasi lebih lanjut
Jumat, 19 April 2013
Posted by slack warrior

Protokol Jaringan (WIKIPEDIA)


Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat kerasperangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.
Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya.

Prinsip-prinsip Desain Protokol

Dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network xyz

Standarisasi Protokol

Agar protokol dapat dipakai untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan standardisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bekerja untuk standardisasi protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan standardisasi protokol yaitu IETFETSIITU, danANSIProtokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Protokol Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, di antaranya adalah :
1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). 3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP). 4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM))
UDP ( User Datagram Protokol) UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.
UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
  • Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
  • Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
  • UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
  • UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:
  • UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.
  • UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.
  • UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.
PENGGUNAAN UDP UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:
  • Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
  • Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
  • Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
  • Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.
PESAN UDP UDP, berbeda dengan TCP yang memiliki satuan paket data yang disebut dengan segmen, melakukan pengepakan terhadap data ke dalam pesan-pesan UDP (UDP Messages). Sebuah pesan UDP berisi header UDP dan akan dikirimkan ke protokol lapisan selanjutnya (lapisan internetwork) setelah mengepaknya menjadi datagram IP. Enkapsulasi terhadap pesan-pesan UDP oleh protokol IP dilakukan dengan menambahkan header IP dengan protokol IP nomor 17 (0×11). Pesan UDP dapat memiliki besar maksimum 65507 byte: 65535 (216)-20 (ukuran terkecil dari header IP)-8 (ukuran dari header UDP) byte. Datagram IP yang dihasilkan dari proses enkapsulasi tersebut, akan dienkapsulasi kembali dengan menggunakan header dan trailer protokol lapisan Network Interface yang digunakan oleh host tersebut.
Dalam header IP dari sebuah pesan UDP, field Source IP Address akan diset ke antarmuka host yang mengirimkan pesan UDP yang bersangkutan; sementara field Destination IP Address akan diset ke alamat IP unicast dari sebuah host tertentu, alamat IP broadcast, atau alamat IP multicast.
PORT UDP Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi antar host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message queue, yang berarti bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki nomor port yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah dikenal secara luas.
Nomor Port UDP Digunakan oleh 53 Domain Name System (DNS) Name Query 67 BOOTP client (Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP]) 68 BOOTP server (DHCP) 69 Trivial File Transfer Protocol (TFTP) 137 NetBIOS Name Service 138 NetBIOS Datagram Service 161 Simple Network Management Protocol (SNMP) 445 Server Message Block (SMB) 520 Routing Information Protocol (RIP) 1812/1813 Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS)
Domain Name System (DNS) Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: 1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). 2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. 3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Struktur DNS Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian di antaranya:
Root-Level Domains Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
Top-Level Domains Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains: a) .com Organisasi Komersial b) .edu Institusi pendidikan atau universitas c) .org Organisasi non-profit d) .net Networks (backbone Internet) e) .gov Organisasi pemerintah non militer f) .mil Organisasi pemerintah militer g) .num No telpon h) .arpa Reverse DNS i) .xx dua-huruf untuk kode Negara (id:indonesia.my:malaysia,au:australia)
Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
Second-Level Domains Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.
Host Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Bagaimana DNS Bekerja Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
Cara kerja Domain Name Sistem
a) Resolvers mengirimkan queries ke name server b) Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message c) Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server
Point-to-Point Protocol
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.
Serial Line Internet Protocol
Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
Internet Control Message Protocol (ICMP)
adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
POP3 (Post Office Protocol) POP3 (Post Office Protocol) POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
Untuk menggunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. biasanya untuk menggunakan SMTP di perlukan settingan :
1. Email Address : contoh —> anda@domainanda.com 2. Incoming Mail (POP3, IMAP or HTTP) server : mail.doaminanda.com 3. Outgoing (SMTP) server : mail.domainanda.com 4. Account Name : anda@domainanda.com 5. Password : password yang telah anda buat sebelumnya
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
HTTPS https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.
Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’
Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka antara browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi kartu mereke secara tipikal tersimpan di database server (terkadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit), dan server database inilah yang paling sering menjadi sasaran penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepen
SSH (Sucure Shell)
SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin. SSH memang lebih aman dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa jenis serangan tertentu. Pada umumnya serangan ini ditunjukan Pada SSH versi pertama (SSH-1) yang memang memiliki tingkat keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua (SSH-2). Salah satu serangan pada SSH versi pertama adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat pertukaran kunci. Protocol SSH serta algoritma yang digunakan pada kedua versi SSH, lalu serangan-serangan yang terjadi pada SSH dan bagaimana SSH mengatasinya. Untuk meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat dilakukan dengan cara menggunakan kartu Kriptografi untuk autentifkasi.Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.
Telnet (Telecommunication network)
Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.
FTP ( File Transfer Protocol )
FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
Tujuan FTP server adalah sebagai beikut : 1. Untuk men-sharing data. 2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer. 3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User. 4. Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.
FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfesfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tapi melalui clear text. Metode text yang dipakai transfer data adalah format ASCII atau format binary. Secara Default, FTP menggunakan metode ASCII untuk transfer data. Karena Pengirimannya tanpa enkripsi, maka username,password,data yang ditransfer maupun perintah yang dikirim dapat dniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu disana.
LDAP LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.
SSL (Secure Socket Layer)
SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end. Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang aman. Protokol SSL terdiri dari dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan antara SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali melakukan koneksi SSL. Pertukaran pesan tersebut digunakan untuk memfasilitasi tindakan sebagai berikut : • Autentikasi dari server ke klien • Mengizinkan klien dan server untuk memilih algoritma kriptografi atau sandi, yang mendukung komunikasi keduanya. • Autentikasi dari klien ke server. • Menggunakan teknik enkripsi public key untuk membuka data yang dienkripsi • Membuat enkripsi koneksi SSL
Posted by slack warrior
Tag :

Sertifikasi CCNA

CCNA (Cisco Certified Network Associate) adalah sertifikasi dari Cisco.

Sertifikasi CCNA adalah sertifikasi Cisco Karir tingkat pertama. Sertifikasi CCNA memvalidasi kemampuan untuk menginstal, mengkonfigurasi, mengoperasikan, dan memecahkan masalah ukuran sedang dialihkan dan beralih jaringan, termasuk implementasi dan verifikasi koneksi ke situs terpencil di WAN. [1]


640-802 CCNA adalah ujian komposit terkait dengan Cisco Certified Network Associate sertifikasi. Ujian ini menguji pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menginstal, mengoperasikan, dan mengatasi masalah pada network. Topik yang meliputi  WAN, menerapkan keamanan jaringan, jenis jaringan, media jaringan, routing dan switching fundamental, TCP / IP dan model OSI, alamat IP, teknologi WAN, operasi dan mengkonfigurasi perangkat iOS, memperluas jaringan dengan VLAN; menentukan rute IP, mengelola lalu lintas IP dengan daftar akses; membangun koneksi point-to-point, dan membangun koneksi frame Relay.

Ujian sendiri mencakup campuran jenis pertanyaan. Pilihan ganda, drag dan drop, testlets, dan simulasi yang paling umum.

download simulasi ujian ccna

Posted by slack warrior
Tag :

WIRESHARK

Wireshark adalah sebuah aplikasi open source multi-platform network protocol analyzer. Hal ini memungkinkan Anda untuk memeriksa data dari jaringan yang online atau mengambil informasi file yang ada di hardisk. Anda dapat menelusuri data yang telah di capture oleh wireshark, menggali informasi lebih dalam informasi dari data sesuai kebutuhan anda. Wireshark memiliki beberapa fitur canggih, termasuk filter bahasa tampilan GUI dan kemampuan untuk melihat aliran direkonstruksi dari sesi TCP. Ini juga mendukung ratusan protokol dan jenis media. Sebuah tcpdump seperti versi konsol bernama tshark disertakan.PERINGATAN agar tetap up-to-date dan waspada terhadap rinning pada jaringan untrusted.

  Untuk download dan informasi lebih lanjut

Kamis, 18 April 2013
Posted by slack warrior
Tag :

KISMET

Kismet adalah konsol (ncurses)   detektor jaringan based 802.11 layer-2 nirkabel, sniffer, dan intruction detection system. Kismet mengidentifikasi jaringan secara pasif  (berbeda dengan detektor aktif seperti NetStumbler), dan bahkan dapat decloak tersembunyi (non-beaconing) jaringan jika sedang digunakan. Kismet dapat secara otomatis mendeteksi blok jaringan IP dengan mendeteksi TCP, UDP, ARP, dan DHCP paket, log lalu lintas data di Wireshark /
tcpdump ,  alat ini umumnya digunakan untuk wardriving. Oh, dan juga Warwalking, WarFlying, dan warskating, dll
Download Kismet
Senin, 15 April 2013
Posted by slack warrior
Tag :

Perintah Dasar SQL

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar untuk mengakses database, SQL terbagi menjadi dua bagian yaitu, Data Manipulation Language(DML) ,dan Data Defenition Language)
berikut beberapa list perintah sql

DDL

  1. CREATE DATABASE - Membuat Database baru
  2. ALTER DATABASE - Mengubah Database (modifies)
  3. CREATE TABLE - Membuat Tabel baru
  4. ALTER TABLE - Mengubah Tabel (modifies)
  5. DROP TABLE - Menghapus Tabel (delete)
  6. CREATE INDEX - Membuat Index
  7. DROP INDEX - Menghapus Index (delete)
SDL
  1. SELECT -  Ekstrak Data dari Database
  2. UPDATE - Update Data dalam Database
  3. DELETE - Menghapus Data dari Database
  4. INSERT INTO - Menyisipkan Data ke dalam Database
SINTAX LAINNYA
  1. WHERE - Menyaring record bedasarkan kriteria
  2. AND OR Operator - AND menampilkan Data(record) dengan syarat kedua kondisinya bernilai TRUE, OR menampilkan data(record)jika salah satu kondisi bernilai TRUE
Posted by slack warrior
Tag :

Perkembangan Tehnologi Java

Sun Microsystem membagi java menjadi 4 jenis

- Java Card :
  Tehnologi Java yang digunakan pada peralatan elektronik yang memiliki memori sangat terbatas.
  contoh: smart card
- J2ME :
  Java 2 Platform, Micro Edition
  Merupakan Tehnologi Java  edisi mikro, di gunakan untuk penerapan tehnologi java pada peralatan    elektronik.
  contoh: Hp, PDA, dll.
- J2SE
  Java 2 Platform, Standard Edition
  Merupakan tehnologi Java edisi Standar, digunakan untuk penerapan tehnologi Java pada komputer Desktop
- J2EE
 Java 2 Platform, Enterprise Edition
 Merupakan tehnologi Java edisi enterprise, digunakan untuk penerapan Java pada komputer server

setiap edisi java terdiri atas dua kompenen utama yaitu:
- Java Application Programming Interface (Java API).
  Java API terdiri atas kumpulan library yang digunakan untuk keperluan pemrograman
- Java Run Time Environment (JRE)
  JRE merupakan lingkungan yang membuat aplikasi Java dapat dijalankan, salah satu komponen penting   JRE adalah Java Virtual Machine (JVM)

dikutip dari "Mastering Java" oleh Rachmad Hakim S. & Ir. Sutarto

 
Posted by slack warrior
Tag :

Network Scan menggunakan NMAP

Network Mapper (NMAP), salah satu tools network scan berfungsi untuk membantu melakukan probing keseluruh jaringan, dan mecari tahu service yang running pada port tertentu.
untuk download program disini




command list nmap


Nmap 4.60 ( http://nmap.org )

Usage: nmap [Scan Type(s)] [Options] {target specification}

TARGET SPECIFICATION:
  Can pass hostnames, IP addresses, networks, etc.
  Ex: scanme.nmap.org, microsoft.com/24, 192.168.0.1; 10.0.0-255.1-254
  -iL <inputfilename>: Input from list of hosts/networks
  -iR <num hosts>: Choose random targets
  --exclude <host1[,host2][,host3],...>: Exclude hosts/networks
  --excludefile <exclude_file>: Exclude list from file

HOST DISCOVERY:
  -sL: List Scan - simply list targets to scan
  -sP: Ping Scan - go no further than determining if host is online
  -PN: Treat all hosts as online -- skip host discovery
  -PS/PA/PU [portlist]: TCP SYN/ACK or UDP discovery to given ports
  -PE/PP/PM: ICMP echo, timestamp, and netmask request discovery probes
  -PO [protocol list]: IP Protocol Ping
  -n/-R: Never do DNS resolution/Always resolve [default: sometimes]
  --dns-servers <serv1[,serv2],...>: Specify custom DNS servers
  --system-dns: Use OS's DNS resolver

SCAN TECHNIQUES:
  -sS/sT/sA/sW/sM: TCP SYN/Connect()/ACK/Window/Maimon scans
  -sU: UDP Scan
  -sN/sF/sX: TCP Null, FIN, and Xmas scans
  --scanflags <flags>: Customize TCP scan flags
  -sI <zombie host[:probeport]>: Idle scan
  -sO: IP protocol scan
  -b <FTP relay host>: FTP bounce scan
  --traceroute: Trace hop path to each host
  --reason: Display the reason a port is in a particular state

PORT SPECIFICATION AND SCAN ORDER:
  -p <port ranges>: Only scan specified ports
    Ex: -p22; -p1-65535; -p U:53,111,137,T:21-25,80,139,8080
  -F: Fast mode - Scan fewer ports than the default scan
  -r: Scan ports consecutively - don't randomize
  --top-ports <number>: Scan <number> most common ports
  --port-ratio <ratio>: Scan ports more common than <ratio>

SERVICE/VERSION DETECTION:
  -sV: Probe open ports to determine service/version info
  --version-intensity <level>: Set from 0 (light) to 9 (try all probes)
  --version-light: Limit to most likely probes (intensity 2)
  --version-all: Try every single probe (intensity 9)
  --version-trace: Show detailed version scan activity (for debugging)

SCRIPT SCAN:
  -sC: equivalent to --script=safe,intrusive
  --script=<Lua scripts>: <Lua scripts> is a comma separated list of
           directories, script-files or script-categories
  --script-args=<n1=v1,[n2=v2,...]>: provide arguments to scripts
  --script-trace: Show all data sent and received
  --script-updatedb: Update the script database.

OS DETECTION:
  -O: Enable OS detection
  --osscan-limit: Limit OS detection to promising targets
  --osscan-guess: Guess OS more aggressively

TIMING AND PERFORMANCE:
  Options which take <time> are in milliseconds, unless you append 's'
  (seconds), 'm' (minutes), or 'h' (hours) to the value (e.g. 30m).
  -T[0-5]: Set timing template (higher is faster)
  --min-hostgroup/max-hostgroup <size>: Parallel host scan group sizes
  --min-parallelism/max-parallelism <time>: Probe parallelization
  --min-rtt-timeout/max-rtt-timeout/initial-rtt-timeout <time>: Specifies
      probe round trip time.
  --max-retries <tries>: Caps number of port scan probe retransmissions.
  --host-timeout <time>: Give up on target after this long
  --scan-delay/--max-scan-delay <time>: Adjust delay between probes

FIREWALL/IDS EVASION AND SPOOFING:
  -f; --mtu <val>: fragment packets (optionally w/given MTU)
  -D <decoy1,decoy2[,ME],...>: Cloak a scan with decoys
  -S <IP_Address>: Spoof source address
  -e <iface>: Use specified interface
  -g/--source-port <portnum>: Use given port number
  --data-length <num>: Append random data to sent packets
  --ip-options <options>: Send packets with specified ip options
  --ttl <val>: Set IP time-to-live field
  --spoof-mac <mac address/prefix/vendor name>: Spoof your MAC address
  --badsum: Send packets with a bogus TCP/UDP checksum

OUTPUT:
  -oN/-oX/-oS/-oG <file>: Output scan in normal, XML, s|<rIpt kIddi3,
     and Grepable format, respectively, to the given filename.
  -oA <basename>: Output in the three major formats at once
  -v: Increase verbosity level (use twice or more for greater effect)
  -d[level]: Set or increase debugging level (Up to 9 is meaningful)
  --open: Only show open (or possibly open) ports
  --packet-trace: Show all packets sent and received
  --iflist: Print host interfaces and routes (for debugging)
  --log-errors: Log errors/warnings to the normal-format output file
  --append-output: Append to rather than clobber specified output files
  --resume <filename>: Resume an aborted scan
  --stylesheet <path/URL>: XSL stylesheet to transform XML output to HTML
  --webxml: Reference stylesheet from Insecure.Org for more portable XML
  --no-stylesheet: Prevent associating of XSL stylesheet w/XML output

MISC:
  -6: Enable IPv6 scanning
  -A: Enables OS detection and Version detection, Script scanning and Traceroute
  --datadir <dirname>: Specify custom Nmap data file location
  --send-eth/--send-ip: Send using raw ethernet frames or IP packets
  --privileged: Assume that the user is fully privileged
  --unprivileged: Assume the user lacks raw socket privileges
  -V: Print version number
  -h: Print this help summary page.
Minggu, 14 April 2013
Posted by slack warrior
Tag :

Membuat Hotspot di Mikrotik

Beberapa langkah yang harus dikerjakan untuk membuat Hotspot Mikrotik:
- setting ip address
- setting gateway
- radius mikrotik
- setting hotspot
- setting login user
- setting radius agar bisa terkoneksi dengan user manager
- cara menggunakan user manager
berikut tutorial setting mikrotik dari Moch. Taufiq

file download Disini
download userguide user manager v5download userguide user manager v5
Posted by slack warrior
Tag :

Popular Post

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © slacky N1GhT_CreW -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -